LAPORAN HASIL PTK UNTUK ANGKA KREDIT GURU

LAPORAN HASIL PTK UNTUK ANGKA KREDIT GURU
Persyaratan laporan PTK untuk diusulkan sebagai angka kredit jabatan guru  (Kemendiknas, 2010:9,26) adalah:
1.  Harus APIK (Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten)
Asli  artinya bukan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur, indikasi laporan tidak  asli  misalnya:  terdapat  banyak  kesamaan  mencolok   di  antara   PTK  yang  dibuat  pada  waktu   dan tempat yang  berbeda,  sangat mirip skripsi  atau  tesis,  dan dibuat oleh guru yang lain dari daerah yang sama. Perlu  artinya  hal  yang  dilaporkan  atau  gagasan  yang  dituliskan  harus  sesuatu  yang  diperlukan  dan mempunyai  manfaat  dalam  menunjang  pengembangan keprofesian  dari  guru  yang  bersangkutan  yaitu pembelajaran  di  kelas.  Ilmiah  artinya  disajikan  dengan  memakai  kerangka  isi  dan  mempunyai  kebenaran yang  sesuai  dengan  kaidah-kaidah  kebenaran  ilmiah  dan  mengkuti  kerangka  isi  yang  telah  ditetapkan.Konsisten  artinya  laporan  harus  sesuai  dengan  tugas  pokok  penyusunnya,  bila  penulisnya  seorang  guru, maka isi laporan harus berada pada bidang tugas guru yang bersangkutan, dan memasalahkan tentang tugas pembelajaran yang sesuai dengan tugas di sekolahnya.

2.  Minimal  2  siklus  dengam  masing-masing  siklus  minimal  2  kali  pertemuan.  dibuktikan  melalui  lampiran berupa RPP tiap pertemuan, hasil observasi tiap pertemuan, dan hasil kerja siswa tiap pertemuan. Idealnya, sebuah PTK minimal 3 siklus dengan masing-masing siklus 3 kali permuan.

3.  Diseminarkan di sekolah dengan jumlah peserta seminar minimal 15 orang dari 3 sekolah yang berbeda pada jenjang pendidikan yang sama, dibuktikan melalui: berita acara seminar yang ditandatangani panitia seminar dan  kepala sekolah  berisi keterangan tentang waktu, tempat, peserta,  dan  notulen  hasil  seminar;  sertifikat seminar/keterangan seminar dari panitia; dan  daftar hadir peserta seminar.

4.  Dipublikasikan/disimpan  di  salah  satu  perpustakaan  dibuktikan  dengan  surat  keterangan  dari  kepala perpustakaan dan cap perpustakaan

5.  Pernyataan keaslian dari kepala sekolah dan di cap sekolah/madrasah

Adapun Format laporan PTK sangat beragam, antara lain dicontohkan sebagai berikut:

1.  Bagian Pembuka
a.  Halaman judul
b.  Lembar pengesahan
c.  Kata pengantar
d.  Daftar isi
e.  Daftar tabel (bila ada)
f.  Daftar gambar (bila ada)
g.  Daftar lampiran
h.  Abstrak diakhiri kata kunci

2.  Bagian Isi

BAB I Pendahuluan
A.  Latar belakang masalah
Uraikan  secara  lugas  masalah-masalah  yang  terjadi  dalam  kelas  anda,  masalah  yang  ingin ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan kadar masalah yang ingin ditanggulangi
B.  Identifikasi masalah
Identifikasikan masalah sesuai latar belakang secara runtut
C.  Pembatasan masalah
Sebutkan lingkup atau batasan tindakan yang akan diambil peneliti
D.  Pemecahan Masalah
Sebutkan tindakan yang dipilih untuk mengatasi masalah yang diangkat
E.  Perumusan masalah
Rumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan sesuai variabel yang diteliti
F.  Tujuan penelitian
Uraikan hasil penelitian yang diharapkan dari penelitian
G.  Manfaat penelitian
Uraikan manfaat penelitian bagi siswa, guru, sekolah

BAB II  Kajian Pustaka dan Hipotesis

A.  Kajian Pustaka sesuai variabel
Menguraikan  kajian  pustaka  yang  memberi  arah  ke  pelaksanaan  PTK  dan  usaha  peneliti membangun argumen bahwa dengan tindakan tertentu dimungkinkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan dan pembelajaran
B.  Penelitian yang relevan
Menguraikan temuan penelitian yang relevan sesuai variabel yang diteliti dalam PTK
C.  Kerangka berfikir
Diskripsikan atau buat alur/skema tentang kerangka berpikir penelitian anda berdasar kajian pustaka dan hasil penelitian yang relevan.
D.  Hipotesis tindakan
Rumusan hipotesis sebagai landasan tindakan yang digunakan

BAB III  Metode penelitian

A.  Setting penelitian
lokasi  penelitian,  waktu  penyelenggaraan  penelitian  dan  karakteristik  kelompok  sasaran  yang menjadi subyek penelitian
B.  Subyek penelitian
Menguraikan subyek yang menjadi fokus penelitian yaitu siswa, guru, kepala sekolah
C.  Sumber data
Menguraikan sumber data
D.  Teknik dan alat pengumpulan data
Diuraikan  jenis  data  yang  dikumpulkan  berkenaan  proses  dan  dampak  tindakan  perbaikan  dan teknik/cara  pengumpulan  datanya  seperti  melalui  pengamatan  partisipatif,  pembuatan  jurnal ,harian, observasi aktivitas di kelas, penggambaran interaksi dalam  kelas, pengukuran hasil belajar, dan sebagainya
E.  Validasi data
Menguraikan upaya untuk menjaga validitas data misalnya dengan triangulasi
F.  Analisis data
Menguraikan teknik analisis data untuk mendapatkan kesimpulan hasil penelitian
G.  Indikator kinerja
Tolok  ukur  keberhasilan  tindakan  perbaikan  yang  ditetapkan  dalam  bentuk  jumlah,  jenis  atau tingkat sesuai tindakan perbaikan yang dimaksud.
H.  Prosedur penelitian

Gambaran umum penelitian yang dilakukan termasuk jumlah dan prosedur siklus penelitian yang
dilakukan), meliputi:
1.  Persiapan tindakan
Persiapan yang  dilakukan (seperti tes  diagnostik  untuk  menspesifikasikan  masalah  dan  rincian penyebab timbulnya masalah), pembuatan alat-alat dalam rangka tindakan, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan di kelas)
2.  Implementasi tindakan
Deskripsikan tindakan yang akan diambil, skenario kerja tindakan dan prosedur tindakan yang digunakan peneliti
3.  Pemantauan dan Evaluasi
Uraikan prosedur pemantauan dan evaluasi tindakan, alat-alat pemantauan dan evaluasi yang digunakan, beserta criteria keberhasilan tindakannya.
4.  Analisis dan Refleksi
Uraikan prosedur analisis hasil pemantauan dan refleksi terhadap tindakan yang telah diambil, tim  yang  terlibat  dalam  analisis  hasil  pemantauan  dan  refleksi,  kriteria  dan  rencana  bagi tindakan daur ulang

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

A.  Deskripsi kondisi awal
Mendiskripsikan kondisi awal sebelum dilakukan tindakan berhubungan variabel yang diteliti.
B.  Deskripsi siklus I
Menyajikan  uraian  data  lengkap,  mulai  dari  perencanaan,  pelaksanaan  pengamatan  dan  refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada siklus I
C.  Deskripsi siklus II,
Menyajikan  uraian  data  lengkap,  mulai  dari  perencanaan,  pelaksanaan  pengamatan  dan  refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada siklus II
D.  Deskripsi siklus ke-n,
Menyajikan  uraian  data  lengkap,  mulai  dari  perencanaan,  pelaksanaan  pengamatan  dan  refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada siklus ke-n
E.  Pembahasan tiap siklus dan antar siklus
Menyajikan  uraian  masing-masing  siklus  dan  hasil  perubahan  (kemajuan)  pada  diri  siswa, lingkungan, guru sendiri dan aktifitas belajar, situasi kelas, hasil belajar. Kemungkinan grafik dan tabel  secara  optimal,  hasil  analisis  data  yang  menunjukkan  perubahan  yang  terjadi  disertai pembahasan secara sistematik dan jelas.
F.  Hasil penelitian
Uraikan keberhasilan penelitian akibat tindakan perbaikan yang dilakukan

BAB V Penutup
A.  Simpulan
Simpulkan hasil penelitian yang diperoleh secara lengkap, sesuai dengan masalah yang diteliti
B.  Saran
Ajukan saran-saran untuk penerapan hasil penelitian dan kemungkinan penelitian lebih lanjut di masa datang

3.  Bagian Penunjang
A.  Daftar Pustaka, ditulis dengan norma tertentu dan konsisten
B.  Lampiran-lampiran, terdiri dari:
(1)  model  program  perbaikan  yang  memperlihatkan  skenario  tindakan/RPP  tiap  tatap  muka,  (2) Instrumen penelitian, (3) hasil rekap tabulasi data  tiap siklus,  (4)  bukti  instrumen  yang telah diisi  oleh pengamat,  (5) bukti  LKS yang telah diisi siswa/hasil kerja siswa  tiap siklus,  (6) Biodata  peneliti,  (7)  bukti foto pelaksanan tindakan tiap siklus, dan (8) surat ijin penelitian.

Sebuah  laporan  PTK  sangat  rawan  untuk  terjadinya  duplikasi  (Copy  Paste)  dengan  laporan  PTK  dari kelas, sekolah, dan daerah lain, maupun tahun pembuatan yang berbeda, karena permasalahan yang diangkat dalam PTK adalah proses pembelajaran, oleh karena itu keabsahan/validitas sebuah  laporan PTK dipertaruhkan melalui bukti-bukti lampiran yang selengkap-lengkapnya, biasanya 40% isi laporan PTK adalah berisi lampiran. 

Mengingatkan pepatah yang disampaikan oleh  Tim penilai angka kredit guru  yaitu Suharsimi Arikunto, Suhardjono,  dan  Supardi  (2006:v),  bahwa    “bukan  karya  tulis  ilmiahnya,  tetapi  kegiatan  nyata  yang  telah dilakukan  guru  dalam  upaya  meningkatkan  profesionalismenya  sebagai  guru,  itulah  yang  utama,  itulah  yang diberikan nilai, itulah yang mampu mengantarkan sukses profesi kita, para guru”. Oleh karena itu, marilah kita junjung nilai-nilai prosedur kerja ilmiah dalam melaksanakan PTK secara benar dan bertanggungjawab.