LAPORAN HASIL PTK UNTUK ANGKA KREDIT GURU
Persyaratan laporan PTK untuk diusulkan sebagai angka kredit jabatan guru (Kemendiknas, 2010:9,26) adalah:
1. Harus APIK (Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten)
Adapun Format laporan PTK sangat beragam, antara lain dicontohkan sebagai berikut:
1. Bagian Pembuka
a. Halaman judul
b. Lembar pengesahan
c. Kata pengantar
d. Daftar isi
e. Daftar tabel (bila ada)
f. Daftar gambar (bila ada)
g. Daftar lampiran
h. Abstrak diakhiri kata kunci
2. Bagian Isi
BAB I Pendahuluan
BAB II Kajian Pustaka dan Hipotesis
A. Kajian Pustaka sesuai variabel
Menguraikan temuan penelitian yang relevan sesuai variabel yang diteliti dalam PTK
C. Kerangka berfikir
Rumusan hipotesis sebagai landasan tindakan yang digunakan
BAB III Metode penelitian
A. Setting penelitian
Menguraikan subyek yang menjadi fokus penelitian yaitu siswa, guru, kepala sekolah
C. Sumber data
Menguraikan sumber data
D. Teknik dan alat pengumpulan data
Menguraikan upaya untuk menjaga validitas data misalnya dengan triangulasi
F. Analisis data
Menguraikan teknik analisis data untuk mendapatkan kesimpulan hasil penelitian
G. Indikator kinerja
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB V Penutup
A. Simpulan
Simpulkan hasil penelitian yang diperoleh secara lengkap, sesuai dengan masalah yang diteliti
B. Saran
Ajukan saran-saran untuk penerapan hasil penelitian dan kemungkinan penelitian lebih lanjut di masa datang
3. Bagian Penunjang
A. Daftar Pustaka, ditulis dengan norma tertentu dan konsisten
B. Lampiran-lampiran, terdiri dari:
Persyaratan laporan PTK untuk diusulkan sebagai angka kredit jabatan guru (Kemendiknas, 2010:9,26) adalah:
1. Harus APIK (Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten)
Asli artinya bukan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur, indikasi laporan tidak asli misalnya: terdapat banyak kesamaan mencolok di antara PTK yang dibuat pada waktu dan tempat yang berbeda, sangat mirip skripsi atau tesis, dan dibuat oleh guru yang lain dari daerah yang sama. Perlu artinya hal yang dilaporkan atau gagasan yang dituliskan harus sesuatu yang diperlukan dan mempunyai manfaat dalam menunjang pengembangan keprofesian dari guru yang bersangkutan yaitu pembelajaran di kelas. Ilmiah artinya disajikan dengan memakai kerangka isi dan mempunyai kebenaran yang sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah dan mengkuti kerangka isi yang telah ditetapkan.Konsisten artinya laporan harus sesuai dengan tugas pokok penyusunnya, bila penulisnya seorang guru, maka isi laporan harus berada pada bidang tugas guru yang bersangkutan, dan memasalahkan tentang tugas pembelajaran yang sesuai dengan tugas di sekolahnya.
2. Minimal 2 siklus dengam masing-masing siklus minimal 2 kali pertemuan. dibuktikan melalui lampiran berupa RPP tiap pertemuan, hasil observasi tiap pertemuan, dan hasil kerja siswa tiap pertemuan. Idealnya, sebuah PTK minimal 3 siklus dengan masing-masing siklus 3 kali permuan.
3. Diseminarkan di sekolah dengan jumlah peserta seminar minimal 15 orang dari 3 sekolah yang berbeda pada jenjang pendidikan yang sama, dibuktikan melalui: berita acara seminar yang ditandatangani panitia seminar dan kepala sekolah berisi keterangan tentang waktu, tempat, peserta, dan notulen hasil seminar; sertifikat seminar/keterangan seminar dari panitia; dan daftar hadir peserta seminar.
4. Dipublikasikan/disimpan di salah satu perpustakaan dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala perpustakaan dan cap perpustakaan
5. Pernyataan keaslian dari kepala sekolah dan di cap sekolah/madrasah
Adapun Format laporan PTK sangat beragam, antara lain dicontohkan sebagai berikut:
1. Bagian Pembuka
a. Halaman judul
b. Lembar pengesahan
c. Kata pengantar
d. Daftar isi
e. Daftar tabel (bila ada)
f. Daftar gambar (bila ada)
g. Daftar lampiran
h. Abstrak diakhiri kata kunci
2. Bagian Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
Uraikan secara lugas masalah-masalah yang terjadi dalam kelas anda, masalah yang ingin ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan kadar masalah yang ingin ditanggulangi
B. Identifikasi masalah
Identifikasikan masalah sesuai latar belakang secara runtut
C. Pembatasan masalah
Sebutkan lingkup atau batasan tindakan yang akan diambil peneliti
D. Pemecahan Masalah
Sebutkan tindakan yang dipilih untuk mengatasi masalah yang diangkat
E. Perumusan masalah
Rumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan sesuai variabel yang diteliti
F. Tujuan penelitian
Uraikan hasil penelitian yang diharapkan dari penelitian
G. Manfaat penelitian
Uraikan manfaat penelitian bagi siswa, guru, sekolah
BAB II Kajian Pustaka dan Hipotesis
A. Kajian Pustaka sesuai variabel
Menguraikan kajian pustaka yang memberi arah ke pelaksanaan PTK dan usaha peneliti membangun argumen bahwa dengan tindakan tertentu dimungkinkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan dan pembelajaran
B. Penelitian yang relevanMenguraikan temuan penelitian yang relevan sesuai variabel yang diteliti dalam PTK
C. Kerangka berfikir
Diskripsikan atau buat alur/skema tentang kerangka berpikir penelitian anda berdasar kajian pustaka dan hasil penelitian yang relevan.
D. Hipotesis tindakanRumusan hipotesis sebagai landasan tindakan yang digunakan
BAB III Metode penelitian
A. Setting penelitian
lokasi penelitian, waktu penyelenggaraan penelitian dan karakteristik kelompok sasaran yang menjadi subyek penelitian
B. Subyek penelitianMenguraikan subyek yang menjadi fokus penelitian yaitu siswa, guru, kepala sekolah
C. Sumber data
Menguraikan sumber data
D. Teknik dan alat pengumpulan data
Diuraikan jenis data yang dikumpulkan berkenaan proses dan dampak tindakan perbaikan dan teknik/cara pengumpulan datanya seperti melalui pengamatan partisipatif, pembuatan jurnal ,harian, observasi aktivitas di kelas, penggambaran interaksi dalam kelas, pengukuran hasil belajar, dan sebagainya
E. Validasi dataMenguraikan upaya untuk menjaga validitas data misalnya dengan triangulasi
F. Analisis data
Menguraikan teknik analisis data untuk mendapatkan kesimpulan hasil penelitian
G. Indikator kinerja
Tolok ukur keberhasilan tindakan perbaikan yang ditetapkan dalam bentuk jumlah, jenis atau tingkat sesuai tindakan perbaikan yang dimaksud.
H. Prosedur penelitianGambaran umum penelitian yang dilakukan termasuk jumlah dan prosedur siklus penelitian yang
dilakukan), meliputi:
dilakukan), meliputi:
1. Persiapan tindakan
Persiapan yang dilakukan (seperti tes diagnostik untuk menspesifikasikan masalah dan rincian penyebab timbulnya masalah), pembuatan alat-alat dalam rangka tindakan, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan di kelas)
2. Implementasi tindakan
Deskripsikan tindakan yang akan diambil, skenario kerja tindakan dan prosedur tindakan yang digunakan peneliti
3. Pemantauan dan Evaluasi
Uraikan prosedur pemantauan dan evaluasi tindakan, alat-alat pemantauan dan evaluasi yang digunakan, beserta criteria keberhasilan tindakannya.
4. Analisis dan Refleksi
Uraikan prosedur analisis hasil pemantauan dan refleksi terhadap tindakan yang telah diambil, tim yang terlibat dalam analisis hasil pemantauan dan refleksi, kriteria dan rencana bagi tindakan daur ulang
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Deskripsi kondisi awal
Mendiskripsikan kondisi awal sebelum dilakukan tindakan berhubungan variabel yang diteliti.
B. Deskripsi siklus I
Menyajikan uraian data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada siklus I
C. Deskripsi siklus II,
Menyajikan uraian data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada siklus II
D. Deskripsi siklus ke-n,
Menyajikan uraian data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada siklus ke-n
E. Pembahasan tiap siklus dan antar siklus
Menyajikan uraian masing-masing siklus dan hasil perubahan (kemajuan) pada diri siswa, lingkungan, guru sendiri dan aktifitas belajar, situasi kelas, hasil belajar. Kemungkinan grafik dan tabel secara optimal, hasil analisis data yang menunjukkan perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara sistematik dan jelas.
F. Hasil penelitian
Uraikan keberhasilan penelitian akibat tindakan perbaikan yang dilakukan
BAB V Penutup
A. Simpulan
Simpulkan hasil penelitian yang diperoleh secara lengkap, sesuai dengan masalah yang diteliti
B. Saran
Ajukan saran-saran untuk penerapan hasil penelitian dan kemungkinan penelitian lebih lanjut di masa datang
3. Bagian Penunjang
A. Daftar Pustaka, ditulis dengan norma tertentu dan konsisten
B. Lampiran-lampiran, terdiri dari:
(1) model program perbaikan yang memperlihatkan skenario tindakan/RPP tiap tatap muka, (2) Instrumen penelitian, (3) hasil rekap tabulasi data tiap siklus, (4) bukti instrumen yang telah diisi oleh pengamat, (5) bukti LKS yang telah diisi siswa/hasil kerja siswa tiap siklus, (6) Biodata peneliti, (7) bukti foto pelaksanan tindakan tiap siklus, dan (8) surat ijin penelitian.
Sebuah laporan PTK sangat rawan untuk terjadinya duplikasi (Copy Paste) dengan laporan PTK dari kelas, sekolah, dan daerah lain, maupun tahun pembuatan yang berbeda, karena permasalahan yang diangkat dalam PTK adalah proses pembelajaran, oleh karena itu keabsahan/validitas sebuah laporan PTK dipertaruhkan melalui bukti-bukti lampiran yang selengkap-lengkapnya, biasanya 40% isi laporan PTK adalah berisi lampiran.
Mengingatkan pepatah yang disampaikan oleh Tim penilai angka kredit guru yaitu Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi (2006:v), bahwa “bukan karya tulis ilmiahnya, tetapi kegiatan nyata yang telah dilakukan guru dalam upaya meningkatkan profesionalismenya sebagai guru, itulah yang utama, itulah yang diberikan nilai, itulah yang mampu mengantarkan sukses profesi kita, para guru”. Oleh karena itu, marilah kita junjung nilai-nilai prosedur kerja ilmiah dalam melaksanakan PTK secara benar dan bertanggungjawab.