Budidaya ikan lele merupakan suatu kegiatan yang banyak dilakoni oleh para peternak ikan. Daya jual yang tinggi serta menjanjikan, membuat spesies ikan ini menjadi populer dan banyak dikonsumsi, terutama oleh masyarakat Indonesia.
Di tahun 2004, produksi ikan lele mencapai 51.271 ton. Kemudian pada tahun 2005, naik menjadi 69.386 ton. Setelah itu meningkat lagi secara berurutan di tahun 2006, 2007, dan 2008 menjadi 77.272, 91.735, 108.200 ton (dikutip dari wikipedia bahasa indonesia tentang lele, bisa diakses pada url https://id.wikipedia.org/wiki/Lele)
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh DJPB (Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya), tercatat bahwa sentra produksi lele di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 529.360 ton (bisa dilihat pada:
http://www.djpb.kkp.go.id/public/upload/download/Data%20Dukung%20Lainnya/Sentra%20Produksi%20Lele%202013.pdf)
Kami belum menemukan data yang valid untuk produksi ikan lele di tahun 2015 dan 2016 (mohon maaf).
Dari gambaran produksi di atas, kita bisa memperkirakan bahwa permintaan pasar terhadap ikan lele semakin meningkat. Hal itu bisa anda analisis peluang usahanya, apakah anda tertarik atau tidak?
Terlepas dari hal tersebut, di sini saya akan memberikan solusi bagi anda yang ingin berwirausaha dalam pembudidayaan ikan lele. Solusi yang kami berikan untuk anda bukanlah berupa uang ataupun ikan lele, melainkan berbentuk sebuah proposal.
Proposal ini nantinya bisa anda gunakan untuk memohon dana kepada instansi yang bersangkutan. Jika anda tertarik dengan bisnis ini, tunggu apa lagi?
Silahkan download, lalu edit, kemudian segera ajukan proposal ikan lele anda pada dinas perikanan.
Contoh proposal budidaya ikan lele yang ada pada posting ini, dapat anda download melalui tautan berikut ini.