Pembahasan Soal Bahasa Indonesia IMBUHAN ASING

IMBUHAN ASING
Dalam pertumbuhan bahasa Indonesia, banyak imbuhan baru atau serapan dari bahasa daerah, terutama dari bahasa-bahasa asing. Imbuhan-imbuhan tersebut sangat produktif, lebih banyak tampil dalam surat kabar-surat kabar atau karya ilmiah.

Macam-macam Imbuhan Asing dan maknanya
A.  Imbuhan asing dari bahasa Daerah
      (1) Awalan tak    =  tidak
          Contoh: tak sadar,tak aktif,tak sosial,dsb.
      (2) Awalan serba =  seluruhnya/semuanya
          Contoh: serba merah, serba susah,dsb.
      (3) Awalan tuna   =  kehilangan sesuatu, ketiadaan, cacat.
           Contoh: tuna karya, tuna wisma, tuna susila, dsb.
      (4) Awalan antar  = sekitar (dari inter)
           Contoh: antar pulau, antar kota, antar daerah, antar bangsa, dsb.              
B. Imbuhan asing dari bahasa Sanskerta
      1. Bentuk awalan sebagai berikut:
         Awalan maha = sangat/besar, pra = sebelum (= pre), swa  = sendiri, dan    
         dwi = dua, dsb., merupakan contoh-contoh awalan dari bahasa Sanskerta.
         Contoh:
         (a). Para mahasiswa sedang melakukan penelitian di Gunung Merapi.
         (b). Zaman prasejarah manusia belum mengenal tulisan.
         (C)  Pembanguan pertanian bertujuan menciptakan swasembada pangan.
         (d)  Kita harus terus menjaga agar dwiwarna selalu berkibar di bumi nusantara.
              Selain itu dijumpai pula kata-kata bilangan lain: eka darma, trimurti,
              caturkarya, pancasila, dsb.
2. Bentuk akhiran dari bahasa Asing
   a. Akhiran  –wan, -man, -wati
    Akhiran  –wan, -man, -wati berasal dari bahasa  Sanskerta.  Akhiran tersebut  menunjukkan jenis          kelamin.
   Akhiran  –wan, dan –man menyatakan jenis kelamin  laki-laki, sedangkan  –wati menunjukkan  jenis    kelamin    wanita. Akhiran  tersebut membentuk  kata benda.

   Makna  akhiran  –wan,  -man, dan –wati adalah  sebagai  berikut:
   1. Menyatakan  orang  yang ahli Misalnya  : ilmuwan, rohaniwan,  dan budayawan,  sastrawan,  dsb.
  2. Menyatakan  orang  yang mata pencahariannya  dalam bidang  tertentu Misalnya  : karyawan,  wartawan,  dan  industriwan 
   3. Orang  yang  memiliki sifat khusus Misalnya  : hartawan  dan dermawan
   4. Menyatakan  jenis kelamin


   b. Akhiran –i, -wi, -iah, berfungsi membentuk kata sifat berasal dari Arab. Terdapat juga akhiran –in, dan
      –at yang berfungsi membentuk kata benda.
   Perhatikan  contoh-contoh  berikut:
   1. alami, badani,  insani, hewani,  artinya menyatakan  ‘bersifat ….’
   2. duniawi, manusiawi, dan surgawi, artinya  menyatakan  ‘bersifat….’
   3. jasmaniah,  ilmiah, harfiah, rohaniah, artinya  ‘mempunyai  sifat….’
   4. Muslimin, mukminin, hadirin, dan muktamirin merupakan penunjuk jamak tak tentu pria dan wanita.
   5. muslimat, mukminat, mualimat, dan sebagainya merupakan bentuk penunjuk jamak untuk wanita.

c. Akhiran  –er, -al, -ik, -if,  -is, -isme, -isasi,  -logi, dan  –or.
   Imbuhan asing tersebut berasal dari bahasa Barat.
   Perhatikan contoh-contoh berikut:
   1. Tuti bekerja sebagai tenaga honorer di Bank Mandiri (bersifat honor)
   2. Secara materiil, Tini tidak sebanding dengan Tuti (bersifat materi)
   3. Cerita Hang Tuah termasuk cerita yang heroik (bersifat hero atau kisah kepahlawanan)
   4. Kalau berbicara itu harus obyektif (berdasarkan objek)
  5. Indonesia menolak anggapan Australia bahwa Indonesia tidak selektif  dalam mengimpor barang.(berdasarkan seleksi)
   6. Kolonialis Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. (bersifat koloni)
   7. Kita harus memiliki semangat nasionalisme. (bersifat nasional atau kebangsaan)
   8. Sudah lima tahun Budi Harsono memimpin  organisasi sosial. (hal yang bersangkut paut dengan)
   9. Bu Ida mengajar  biologi  di sekolah kami.(ilmu/pengetahuan tentang)

1.  Makna imbuhan  – wan dalam kalimat berikut yang menyatakan orang yang memiliki sifat adalah …
a.  Perusahaan itu maju pesat berkat kerjasama antar karyawan dan managernya
b.  Para sukarelawan siap dikirim ke medan perang.
c.  Peragawan itu mengenakan hasil rancangan perancang mode terkenal.
d.  Para usahawan mendambakan terciptanya bidang keamanan.

Kunci : B
Pembahasan  :
Kalimat  pada jawaban  (a) terdapat  kata karyawan  artinya  orang yang….
Pada kalimat  (b) terdapat  kata sukarelawan artinya  orang yang bersifat….sedangkanpada
kalimat  (c) terdapat  kata  peragawan  artinya orang memperagakan,  dan
pada kalimat  (d) terdapat  kata  usahawan artinya  orang yang….

2.  Pemerintah melakukan tindakan nasionalisasi  terhadap perusahaan perusahaan asing.
Makna istilah nasionalisasi  dalam kalimat tersebut adalah ….
a. proses menjadikan sesuatu menjadi milik bangsa atau negara
b. hal menjadikan seseorang sebagai warga negara
c.  paham / ajaran mencintai    bangsa dan negara sendiri.
d.  kesadaran keanggotaan dalam suatu negara

Kunci : A
Pembahasan :
Makna istilah dari kata nasionalisasipada kalimat tersebut adalah proses menjadikan sesuatu menjadi milik bangsa atau Negara

3.  Kalimat yang menggunakan imbuhan asing yang salah adalah.....
a. Hani mendapat tugas membuat karya ilmiah.
b. Upacara di Kuta Bali banyak dihadiri rohaniwan.
c. Sekolah tidak dapat disamakan dengan lembaga sosial.
d. Pak Harman mendapat tunjangan struktural

Kunci : C
Pembahasan  :
Jawaban  (a) terdapat  imbuhan asing  –iah pada kata  ilmiah  artinya  bersifat….
Jawaban  (b) terdapat  imbuhan asing  –wan pada kata  rohaniwan  artinya  orang yang ahli….
Sedangkan  jawaban  (c) terdapat  kata  sosial bukan merupakan  kata berimbuhan  asing, dan
jawaban  (d) terdapat  kata berimbuah  asing  –al pada kata  struktural  artinya  bersifat….

4.  Aspek politis  dari LKMD terasa bagi stabilitas nasional.
Makna imbuhan  -is pada kata yang bercetak miring adalah ….
a. perihal
b. bersifat
c. aturan
d. proses

Kunci : B
Pembahasan :
Makna kata berimbuhan asing untuk kata politis  pada kalimat tersebut adalah bersifat....

5.  Di masyarakat  industri, orang sudah lama muak dengan polusi, daur ulang, dan kampanye  pelestarian lingkungan yang tak henti-hentinya.  Mereka  ingin menikmati  kesegaran  lingkungan  yang masih alamiah.  Biro Wisata yang sebelumnya  mengiklankan  wanita budaya  kini ada yang mengiklankan wisata alam kepada  wisatawan  asing.

Kata berimbuhan asing yang dipergunakan dalam paragraf di atas adalah ...
a. industri, polusi
b. kampanye, polusi
c. alamiah, wisatawan
d. pelestarian, alamiah

Kunci : C
Pembahasan :
Alamiah  dan wisatawan  merupakan kata-kata yang berimbuhan asing.Pada kata  alamiah  terdapat  imbuhan asing  –iah artinya  bersifat….,sedangkan pada kata  wisatawan  terdapat  imbuhan asing  –wan artinya  orang yang….

6.  Binatang dan tumbuh-tumbuhan akan berkembang biak secara alamiah.
Arti akhiran -iah pada kata  alamiah dalam kalimat tersebut adalah ....
a. menyatakan jumlah
b. menyatakan sifat
c. menyatakan benda
d. menyatakan proses

Kunci : B
Pembahasan :
Makna/arti imbuhan asing –iah pada kata alamiah dalam kalimat tersebut adalah menyatakan sifat

7.  Dari kalimat-kalimat berikut, manakah kalimat-kalimat yang tidak menggunakan imbuhan asing ?
a. Anak itu mempunyai bakat alami.
b. Karyawan pabrik gula mengadakan unjuk rasa.
c. Program modernisasi desa telah lama dimulai.
d. Paman dikabari bahwa kakek sedang sakit.

Kunci : D
Pembahasan  :
Jawaban  (a) terdapat  imbuhan asing  –i pada kata alami  artinya  bersifat….
Jawaban  (b) terdapat  imbuhan asing  –wan pada kata  karyawan  artinya  orang yang ….
Jawaban  (c) terdapat  kata imbuhan asing –isasi pada kata  modernisasi  artinya menyatakan  proses….sedangkan 
jawaban (d) pada kata  dikabari  bukan merupakan kata berimbuhan  asing.

8.  Menurut saya, manusiawi, bila anak berusia lima belas tahun sudah tertarik kepada lawan jenis.
Makna imbuhan  -wi pada kata manusiawi adalah ....
a. berhubungan dengan
b. berkenaan dengan
c. bersifat
d. berdasar

Kunci : B
Pembahasan :
Makna/arti imbuhan asing –wi pada kata manusiawi dalam kalimat tersebut adalah menyatakan sifat atau bersifat.

9.  Sumpah tersebut bahkan dapat dianggap sebagai penjabaran nasionalisme.
Makna imbuhan -isme pada kata nasionalisme  kalimat tersebut adalah .....
a. menyatakan faham
b. menyatakan proses
c. menandai kata sifat
d. pembentuk kata benda

Kunci : A
Pembahasan :
Makna/arti imbuhan asing –isme pada kata nasionalisme dalam kalimat tersebut adalah menyatakan faham/aliran.

10.  Kalimat berikut yang menggunakan kata berimbuhan asing secara tepat adalah....
a. Setiap siswa dituntut untuk selalu aktif dalam belajar.
b. Menurut kelompok umur usia 20 tahundisebut usia produktifitas.
c. Sebagai rohaniawan ia selalu memberi bimbingan kepada masyarakat.
d. Kolonialisme Belanda menjajah Indinesia selama 350 tahun.

Kunci : A
Pembahasan :
Jawaban (a) terdapat kata berimbuhan --if yang tepat yaitu pada kata  aktif. 
Jawaban (b) kata produktifitas kurang tepat, seharusnya produktif.
Jawaban (c) kata rohaniawan kurang tepat, seharusnya rohaniwan.
Jawaban (d) kata kolonialisme kurang tepat, seharusnya kolonialis.