Kabar Demo Honorer K2 Dengan Pihak Istana 10 Februari 2016

Perwakilan peserta demo honorer kategori 2 (K2) dengan pihak Istana berakhir dengan kekecewaan honorer K2. Pertemuan tesebut berlangsung antara perwakilan honorer yang disebut tim 9 dan dipimpin Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo dan Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih pada Rabu, (10/2)

Sekitar tiga jam mereka menunggu di dalam Istana tetapi tidak kunjung bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.

“Kami sudah menunggu dan menunggu di dalam Istana, tapi ternyata Presiden Jokowi belum punya waktu,” kata Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti.

Pihak Istana sendiri mengarahkan pertemuan agar perwakilan honorer bertemu dengan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi. Demikian halnya ketika mereka akan ditemui oleh Menteri Sektertaris Negara Pratikno. Namun perwakilan FHK2I menolak dan hanya ingin Jokowi.

Seperti diketahui perwakilan honorer K2 hanya menginginkan bertemu dengan Presiden Jokowi karena MenPAN-RB dianggap sudah tidak sanggup lagi membuat kebijakan untuk honorer K2.

Menurut Titi Purwaningsih, belum adanya keputusan akan membuat honorer K2 tetap bertahan dan tidak akan bergeser di sekitar Istana.

“Masih siap bertahan beberapa hari untuk berjuang? Kita tidak butuh negosiasi, kita butuh honorer K2 diangkat PNS,” tandas Titi dihadapan peserta aksi.

Lokasi dan Tuntutan Demo Honorer K2 

Honorer Kategori 2 (K2) kembali akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran menyusul aksi serupa yang pernah digelar pada 15 September 2015 lalu. Sejumlah titik demonstrasi akan menjadi tempat honorer K2 menyampaikan tuntutannya pada Rabu, 10 Februari 2016.
Aksi demonstrasi pada 10 Februari ini merupakan aksi awal karena mereka merencanakan untuk melakukan aksi demonstrasi hingga 12 Februari yang akan diikuti oleh berbagai elemen K2 dari seluruh Indonesia. Beredar kabar ditargetkan aksi ini akan diikuti sekitar 50.000 honorer K2.

Agar aksi demonstrasi tidak mudah disusupi, honorer K2 peserta aksi akan mengenakan berbagai atribut seperti kalung tanda peserta CPNS 2013, mengenakan kaus/kemeja hitam, mengenakan ikat kepala/pita di tangan yang bertuliskan identitas masing-masing kabupaten/kota serta membawa banner masing-masing kabupaten/kota. Selain itu, peserta aksi diminta untuk berkelompok dengan masing-masing sub sektor (masing-masing diketuai kepala sektor yang mengetahui siapa saja anggota. Yang bukan anggota dilarang bergabung)

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan para demonstran akan memusatkan aksinya di depan Istana Negara sejak pukul 07.00 WIB. Kepolisian sendiri telah mempersiapkan anggotanya dan akan menurunkan sekitar 9.000 personel.
Tuntutan Honorer K2 dan Pasukan Berani Mati

Salah satu tuntutan yang akan disuarakan oleh honorer K2 adalah mendesak kepada Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpu pengangkatan PNS. Karena itu, Honorer K2 akan mendesak agar perwakilannya ditemui langsung oleh Presiden Jokowi.

Menurut Ketua Umum FHK2I Titi Purwaningsih, Honorer K2 menginginkan agar diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo mengingat MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi sudah gagal menyelesaikan honorer K2. Satu-satunya yang bisa menuntaskan masalah K2 adalah Presiden Jokowi.

Lebih lanjut menurutnya aturan yang bisa menjadi payung hukum pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS, hanya presiden lah yang bisa memberikan solusi. Karena MenPAN-RB sudah tidak sanggup lagi membuat kebijakan untuk honorer K2

Sempat beredar kabar jika, honorer K2 akan mati-matian mendesak pemerintah agar tuntutan tersebut dipenuhi.

“Kalau demo 15 September 2015 masih bisa saya tahan‎ teman-teman honorer untuk berbuat semaunya. Demo besok (hari ini, red), saya nggak akan tahan, saya serahin ke teman-teman saja, mau berbuat apa silakan. Kalau saya nanti dipenjara, ya saya siap,” ungkap Ketum FHK2I Titi Purwaningsih.

http://www.aktualita.co/lokasi-dan-tuntutan-demo-honorer-k2-hari-ini/8539/